Saham Teknologi Bangkit Wall Street Menguat di Pembukaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan perdagangan Jumat (12/11/2021), berpeluang membawa Wall Street pada penguatan sepanjang pekan.

Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 158,7 poin (+0,4%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 30 menit surut menjadi 96,3 poin (+0,27%) ke 36.017,5 sementara S&P 500 tumbuh 7,1 poin (+0,15%) ke 4.656,37. Nasdaq naik 33,9 poin (+0,22%) ke 15.738,18.

Saham mikrochip Nvidia dan AMD menguat masing-masing sebesar 3,2% dan 4,4%. Sementara itu, saham produsen emas Freeport-McMorran lompat 9% di tengah aksi buru emas untuk menghindari efek inflasi.


Johnson & Johnson melesat lebih dari 2% di sesi pembukaan menyusul laporan Wall Street Journal bahwa perseroan memecah unit usahanya di sektor konsumer menjadi perusahaan terpisah untuk dicatatkan di bursa.

Reli terbentuk meski AS mencetak inflasi tertinggi dalam 30 tahun terakhir, yang kini dinilai tidak akan mengancam pemulihan ekonomi dari krisis pandemi. Pasalnya, basis awal inflasi tersebut adalah situasi pandemi, sementara upah pekerja juga kini sudah meningkat.

"Inflasi benar-benar nyata, tapi dampaknya tidak separah yang dipikirkan rang," tutur Randy Frederick, Direktur Pelaksana Trading dan Derivatif Schwab Center for Financial Research, seperti dikuttip CNBC International.

Pada Kamis, indeks Nasdaq menguat 0,5%, sementara S&P 500 naik tipis. Indeks Dow Jones anjlok nyaris 160 poin, terseret saham Disney yang melaporkan kinerja mengecewakan per kuartal III-2021.

Sepanjang pekan berjalan, Dow Jones anjlok 1,1%, sementara S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi masing-masing sebesar 1% dan 1,7%. Pelaku pasar hari ini memantau sentimen konsumen per November dan laporan penyerapan tenaga kerja per September.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(ags/ags)

0 Response to "Saham Teknologi Bangkit Wall Street Menguat di Pembukaan"

Post a Comment