Kritik Relawan Jokowi Dianggap Jadi Alat Bargaining Politik

Jumat, 12 November 2021 - 23:24 WIB

VIVA â€" Dorongan reshuffle kabinet yang disuarakan sebagian relawan Jokowi jadi perhatian. Para relawan itu menyoroti kinerja menteri di pemerintahan periode kedua Jokowi.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo menganalisa suara relawan Jokowi sebagai manuver karena diduga ada kepentingan tertentu. Ia menyampaikan relawan mesti mengawal kepentingan visi misi Jokowi. Bukan sebaliknya untuk kepentingan tertentu demi menggeser menteri yang disorot.

"Ini menurut saya, kritik yang disampaikan jangan sampai tidak murni. Kritik yang disampaikan agar tujuannya untuk meluruskan, on the track, visi misi presiden seperti janjinya dulu," kata Karyono, Jumat, 12 November 2021.

Meski ia menekankan kritikan relawan sah saja tapi mesti proporsional dan berbasis data. Pun, kritikan juga tidak tendensius.

Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR DPR RI Photo :
  • VIVA/Sopian/Pool
  • Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR DPR RI  

    Menurutnya, jika kritik agar visi misi presiden tetap berjalan untuk kepentingan masyarakat, maka beralasan. Tapi, bila kritik hanya untuk menggeser menteri, maka bisa disebut sebagai makelar.

    "Kalau di balik kritik untuk menggeser menteri, jadi makelar itu namanya. Itu kritik ala makelar, kritik itu harus murni," tutur Karyono.

    0 Response to "Kritik Relawan Jokowi Dianggap Jadi Alat Bargaining Politik"

    Post a Comment