DPRD Surabaya Apa pun Model Alasannya Pinjol harus Ditutup

SURYA.co.id | SURABAYA -  Sekertaris Komisi B DPRD Surabaya Mahfudz mendesak Pemerintah segera menutup penyedia pinjaman online atau Pinjol.

Tidak saja cara mereka yang meresahkan dan tidak manusiawi, tapi hanya melahirkan premanisme.

"Pemerintah harus hadir memberi perlindungan kepada masyarakat. Apa pun alasannya, Pemerintah harus menutup Pinjol ini.

Baik Pinjol yang legal maupun ilegal. Meresahkan," tandas Sekertaris Komisi B Mahfudz, Selasa (2/11/2021).

Politisi PKB ini menjadi saksi "kebiadaban" Pinjol memberlakukan nasabah.

Menyebar foto hingga nomor kontak ke semua teman bahkan saudara. Hanya karena belum bisa melunasi utang. 

Mahfudz menyebut sudah banyak warga Surabaya yang melapor ke dirinya karena tekanan dan ancaman Pinjol.

"Sampai ada yang mau bunuh diri. Ada juga yang keluar dari pekerjaannya karena dipermalukan tidak manusiawi tadi," urai Mahfudz.

Tiga tahun terakhir ini layanan jasa Pinjol marak. Kemudahan mendapat pinjaman dengan sarat mudah dan cepat menggoda warga masuk perangkap. Terutama bagi warga yang butuh dan mendesak. 

Menurut Mahfudz sebenarnya warga tidak akan meminjam ke Pinjol. Mereka awalnya mencoba dulu.

Related Posts

0 Response to "DPRD Surabaya Apa pun Model Alasannya Pinjol harus Ditutup"

Post a Comment