Doa Bersama Awali Proyek Pengendali Banjir dan Rob Pekalongan Senilai Rp12 Triliun

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Dalam waktu dekat, pengerjaan proyek pengendali banjir rob di Kota Pekalongan melalui bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan segera digarap.
Untuk mengawali proyek besar yang diharapkan bisa menjadi solusi bersama mengatasi banjir dan rob itu, Pemkot Pekalongan menggelar acara doa bersama di Objek Wisata Pantai Slamaran, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu (3/11/2021).
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, bahwa doa bersama ini dan ditambah adanya dukungan dari semua masyarakat.
Harapannya pekerjaan pengendali banjir rob dari pemerintah pusat senilai Rp1,2 triliun ini bisa berjalan lancar.
"Alhamdulillah paket 1, paket 2, dan paket 3 ini sudah dimulai semoga berjalan lancar."
"Kendati demikian dukungan dari berbagai pihak juga dibutuhkan, dari Pemerintah Kota Pekalongan, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan sebagainya," kata Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan kepada Tribunpantura.com.
Pihaknya mengungkapkan, pembangunan ini ditargetkan tahun 2023 selesai.
Kemudian kaitannya dengan banjir rob, penyebabnya banyak hal. Solusi dengan pembangunan tanggul dan bendung gerak memang tak menuntaskan banjir rob, karena permasalahan land subsidence juga ada.
"Di masyarakat beredar #kamirindudaratan karena sudah 12 tahun rob tak kunjung usai."
"Karena penyebab rob tak hanya faktor pembangunan, bisa saja karena sampah yang menyumbat."
0 Response to "Doa Bersama Awali Proyek Pengendali Banjir dan Rob Pekalongan Senilai Rp12 Triliun"
Post a Comment