Penumpang Pesawat dan KA Melonjak usai Pelonggaran PPKM

Jumlah penumpang berbagai moda transportasi di dalam negeri mulai meningkat seiring pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa pekan terakhir. Kenaikan terjadi pada penumpang pesawat terbang hingga kereta api.
Di moda pesawat terbang, kenaikan salah satunya terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II. Tercatat, kenaikannya mencapai 300 persen di masa pelonggaran PPKM pada September 2021 dibanding saat PPKM mulai diterapkan pada Juli lalu.
"Ketika awal PPKM Darurat sekitar 10 ribu sampai 15 ribu penumpang per hari di Bandara Soekarno Hatta," ucap VP of Corporate Communication AP II Yado Yarismano kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/10).
Sementara, setelah PPKM dilonggarkan sudah mencapai 40 ribu sampai 45 ribu penumpang per hari. Kendati begitu, jumlah penumpang ini memang belum mencapai kondisi normal sebelum PPKM diberlakukan.
Tercatat, jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta sebelum PPKM bisa mencapai 50 ribu sampai 60 ribu penumpang per hari. Kondisi ini juga terjadi di bandara-bandara lain yang dikelola AP II.
"Jadi masih di bawah traffic sebelum PPKM Darurat. Gambaran umum (bandara lain) mirip dengan CGK (Bandara Soekarno Hatta)," imbuhnya.
Senada, VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus juga menyatakan sudah ada kenaikan jumlah penumpang kereta api jarak jauh di masa pelonggaran PPKM. Semula, rata-rata jumlah penumpang sebanyak 10.343 penumpang per hari pada Juli 2021 atau saat PPKM mulai diberlakukan.
Namun, ketika PPKM perlahan dilonggarkan jumlah rata-rata naik 10,76 persen menjadi 11.456 penumpang per hari pada Agustus 2021. Sementara pada September 2021, rata-rata jumlah penumpang kereta api jarak jauh sudah mencapai 17.599 penumpang per hari atau meningkat 70,15 persen dari masa awal PPKM.
Bahkan, Joni mencatat jumlah penumpang kereta api jarak jauh sempat tembus 20 ribu per hari pada akhir bulan lalu. Tepatnya mencapai 21.228 penumpang pada 24-30 September 2021.
"Rata-rata 21.228 penumpang kereta api jarak jauh per hari dengan okupansi mencapai 56 persen," kata Joni.
Hanya saja, jumlah ini juga belum mencapai rata-rata sebelum PPKM, yaitu mencapai 38.302 penumpang per hari pada Juni 2021.
[Gambas:Video CNN]
(uli/sfr)
0 Response to "Penumpang Pesawat dan KA Melonjak usai Pelonggaran PPKM"
Post a Comment