China Tangguhkan Akun Fan Jimin BTS karena Proyek Ultah

Jakarta, CNN Indonesia --

Laman internet terbesar di China, Weibo, menangguhkan klub penggemar Jimin BTS, Jimin Bar, pada Minggu (5/9). Penangguhan lantaran Jimin Bar dianggap melanggar aturan saat mengumpulkan dana untuk merayakan ulang tahun ke-26 Jimin pada 13 Oktober.

Akun tersebut 'ditempeli' pernyataan: "Akun ini untuk sementara dilarang mengunggah karena melanggar peraturan komunitas Weibo." Sehingga, akun itu ditangguhkan selama 60 hari.

Seperti dilansir The Strait Times pada Selasa (7/9), Jimin Bar telah mengumpulkan 1 juta yuan atau sekitar Rp2,2 miliar (1 yuan=Rp2,2 ribu) hanya dalam tiga menit saat kampanye April 2021.

Angka itu kemudian bertambah menjadi 2,3 juta yuan atau sekitar Rp5 miliar dalam satu jam.

Setelah uang terkumpul, mereka berkolaborasi dengan maskapai penerbangan Korea Selatan, JejuAir, untuk menjadikan Jimin dan ucapan selamat sebagai desain eksterior pesawat itu dari 1 September-30 November 2021.

Tak hanya itu, tiket dan cangkir pesawat itu juga akan memiliki tulisan ucapan "Happy Jimin Day".

Mereka juga memasang iklan yang akan muncul di The New York Times di Amerika Serikat dan The Times di Inggris pada hari ulang tahun Jimin.

Mereka menyebut, melalui akun Twitter yang masih aktif, bahwa kampanye itu bakal jadi dukungan penggemar pertama di dunia yang muncul di The New York Times dan The Times secara bersamaan dan berskala besar.

[Gambas:Twitter]

Sebelumnya, seperti dilaporkan CNN Business pada Senin (6/9) waktu London, Weibo mengumumkan telah menyuspensi 21 akun penggemar K-Pop pada Minggu (5/9).

Alasannya, puluhan akun tersebut dianggap memiliki "perilaku mengejar idola yang tidak rasional". Akun-akun yang ditangguhkan selama 30 hari tersebut merupakan milik penggemar para artis K-Pop terkenal, mulai dari IU, EXO, BLACKPINK, hingga BTS.

Dalam beberapa pekan terakhir, industri hiburan China telah menjadi target penertiban Partai Komunis yang menguasai negara tersebut. Hal itu terjadi setelah Presiden China, Xi Jinping, menargetkan sektor swasta di bidang teknologi.

Mereka menyatakan pembatasan pembayaran kepada para aktor dan bintang tamu mesti dilaksanakan secara ketat. Para bintang itu juga diharuskan berpartisipasi dalam program kesejahteraan publik serta memikul tanggung jawab sosial.

Pemilihan aktor dan bintang dalam sebuah acara atau program mesti diatur dan dikendalikan secara hati-hati, dengan kriteria berdasarkan politik dan moral.

Pemberitahuan tersebut juga menyebut apa yang disebut cita rasa "cacat" seperti estetika "banci" dalam program mestilah diakhiri. Hiburan yang melibatkan selebritas internet yang "vulgar", skandal, dan pamer kekayaan mesti ditolak.

Mereka juga menyebut budaya penggemar yang toksik mesti ditindak, dan segmen pemungutan suara dari program mesti dikendalikan secara ketat, dorongan penggemar untuk menghabiskan uang dalam pemilihan idol pun dilarang keras.

(Tim)

[Gambas:Video CNN]