Rangkul Elemen Masyarakat Cara Kabinda Brigjen TNI Sulaiman Tangkal Paham Radikalisme di Kaltara

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltara, Brigjen TNI Sulaiman mengatakan, wilayah Kaltara relatif lebih aman dari potensi penyebaran paham ekstremisme, radikalisme ataupun aksi terorisme.

Tak hanya relatif aman, ia mengatakan bila suasana di Kaltara terbilang lebih tenang bila dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

Menurut jenderal bintang satu ini, keberhasilan menjaga kondusivitas di Kaltara tak terlepas dari peran pihaknya dalam berkomunikasi langsung dengan aktor-aktor yang berpotensi menyebarkan paham tersebut dan hendak menunjukkan dirinya ke muka publik.

Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui di Gedung Gadis Tanjung Selor, Rabu (28/8/2021).

"Suasananya di Kaltara memang damai, kalau ada pihak-pihak yang ingin menunjukkan jati dirinya, kita komunikasi jadi kita berhubungan langsung agar tidak muncul ke publik," kata Kabinda Kaltara, Brigjen TNI Sulaiman.

Baca juga: Kabinda Kaltara Brigjen TNI Sulaiman Sebut Tipe Kantor Binda Kalimantan Utara Terbaik di Indonesia

Tak hanya itu, pihaknya juga merangkul berbagai elemen masyarakat lainnya untuk turut serta dalam menangkal paham-paham ekstremisme, radikalisme dan tindak terorisme.

"Dalam rangka menciptakan wilayah damai di Kaltara, maka dari itu saya melibatkan semua masyarakat untuk terciptanya wilayah damai, termasuk merangkul media agar bisa menangkal berita hoax," tuturnya.

Terkait adanya aktivitas orang atau organisasi yang mengarah pada penyebaran paham tersebut, Brigjen TNI Sulaiman mengaku belum dapat mengungkapkan, namun dirinya memastikan pendekatan terus dilakukan oleh anggota BIN di Kaltara.

"Kita lakukan semua pendekatan, kalau ada organisasi atau orang, itu internal kami ya kami belum bisa ungkapkan," tuturnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Kaltara Norman Raga mengatakan, pihaknya bertugas melakukan pengawasan terkait adanya potensi penyebaran paham ekstremisme, radikalisme dan terorisme.

Pengawasan ini, lanjut Norman Raga, berfungsi untuk melaksanakan tindakan preventif atau pencegahan.

"Kita di Kesbangpol ada tugas pengawasan, kita memfasilitasi mitra kita untuk pencegahan ekstremisme radikalisme dan terorisme jadi kita lebih preventif deteksi dini dan cegah dini," kata Norman Raga.

Norman tak menampik bila penyebaran paham tersebut berpotensi terjadi di Kaltara.

Namun dirinya meyakini dengan tugas pengawasan dan pencegahan yang bekerja sama dengan mitra lain, seperti BIN Kaltara dan FKPT Kaltara, maka potensi tersebut dapat diredam.

"Kalau potensi itu ada, dan itu terjadi karena tiga hal mulai dari ekonomi hingga permasalahan sosial dan politik, dan tentu kita mengawasi kalau ada informasi-informasi yang muncul terkait potensi penyebaran kasus tersebut," ujarnya. (*)

Related Posts

0 Response to "Rangkul Elemen Masyarakat Cara Kabinda Brigjen TNI Sulaiman Tangkal Paham Radikalisme di Kaltara"

Post a Comment